Media
berasal dari bahasa latin yaitu Medius yang
secara harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Menurut Santoso S.
Hamidjojo, media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang untuk
menyebar ide, sehingga gagasannya sampai pada penerima. Ada dua pendapat
mengenai media pendidikan yang dapat diutarakan disini :
- Menurut Santoso S. Hamidjojo, media pendidikan adalah media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) dan dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu kegiatan belajar mengajar.
- Menurut Briggs, media pendidikan adalah peralatan fisik untuk membawa atau menyampaika pengajaran, mencakup buku, film, video, tape sajian slide tape dan sebagainya, serta suara guru dan prilaky non verbal.
Dari
kedua batasan media pendidikan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan media pendidikan adalah perangkat “software” dan “hardware”
yang berfungsi sebagai alat belajar dan alat bantu belajar. Yang dimaksud
dengan “hardware adalah peralatan seperti : recorder, radio, televisi, slide
dan projektor flm. Sedangkan yang dimaksud dengan “software” adalah nformasi
dan cerita yang terdapat pada “hardware “ tersebut. Media pembelajaran
matematika yang lebih cenderung disebut alat peraga matematika dapat
didefinisikan sebagai suat alat peraga yang pengunaannya diintegrasikan dengan
tujuan dan isi GBPP bidang studi matematika dan bertujuan untuk mempertinggi
mutu kegiatan-kegiatan belajar mengajar.
Menurut
Estiningsih (dalam Sukayati 2009) alat peraga merupakan media pembelajaran yang
mengandung atau membawakan ciri-ciri konsep yang dipelajari.fungsi alat peraga
dalam pembelajaran matematika yaitu untuk mempermudah peserta didik memahami
konsep yang sedang dipelajari. Alat peraga perlu dikembangkan dan dimanfaatkan
dalam pembelajaran matematika karena selain memperjelas konsep-konsep yang
dipelajari juga dapat menjadikan pebelajaran menjadi lebih aktif, kreatif dan
menyenangkan.
Kelompok kami membuat alat peraga
yaitu BAGUS “Bangun Ruang Kubus”. Alat
peraga ini dibuat untuk membantu siswa dalam berpikir abstrak. Dalam materi
bangun ruang, terkadang siswa sulit untuk membayangkan titik atau garis yang
ditentukan. Sehingga diperlukan alat peraga agar siswa dapat lebih mudah
menyelesaikan permasalahan dalam materi 3 dimensi khususnya kubus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar